Paripurna Pengesahan Jenderal Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Digelar 21 November

Senin, 13 November 2023 – 18:26 WIB

Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid mengatakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI, Jenderal Agus Subiyanto telah disetujui sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono pada Senin, 13 November 2023. Agus telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

Baca Juga :

Karir Militer Letjen Arif Rahman, Komandan Pasukan Setan hingga Wakasad Pengganti Jenderal TNI Agus

“Fit and proper test sudah berlangsung kurang lebih 120 menit atau 2 jam,” kata Meutya di Gedung DPR RI.

Jenderal TNI Agus Subiyanto, Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR

Jenderal TNI Agus Subiyanto, Fit and Proper Test Calon Panglima TNI di DPR

Baca Juga :

Jenderal Agus Subiyanto Sebut ‘Si Vis Pacem Parabellum’ saat Tes Calon Panglima TNI, Apa Artinya?

Menurut dia, berbagai pendalaman dilakukan oleh Anggota Komisi I DPR pasca Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan paparan visi misinya. Hingga akhirnya, kata dia, sembilan fraksi semuanya sepakat dalam musyawarah mufakat secara bulat menyetujui pemberhentian Laksamana Yudo sebagai Panglima TNi dan mengangkat Jenderal Agus menjadi Panglima TNI.

“Dari sini, kita akan mengunjungi rumah pribadi beliau sebagai salah satu syarat dari verifikasi faktual sekaligus silaturahmi juga,” ujarnya.

Baca Juga :

Gibran Tegaskan Fotonya dengan Sejumlah Prajurit TNI Tak Berhubungan Pilpres 2024

Jenderal TNI Agus Subiyanto

Jenderal TNI Agus Subiyanto

Setelah itu, Meutya mengatakan Komisi I DPR akan mengirimkan surat kepada Pimpinan DPR RI untuk diagendakan rapat paripurna terhadap Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.

“Kami akan bersurat ke pimpinan DPR, Insya Allah diagendakan 21 November. Jadi untuk disahkan di paripurna rencana 21 November,” jelas dia.

Baca Juga  Mega dan Prabowo Bisa Bertemu Kapan Saja, Gerindra: Duet Prabowo-Ganjar Masih Terbuka

Halaman Selanjutnya

“Kami akan bersurat ke pimpinan DPR, Insya Allah diagendakan 21 November. Jadi untuk disahkan di paripurna rencana 21 November,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *