Drone Militer Iran Teror Kapal Induk Amerika di Teluk Persia

Rabu, 29 November 2023 – 15:46 WIB

VIVA – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang diyakini milik militer Iran, terbang sangat dekat dengan kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) USS Dwight D. Eisenhower (CVN-69) yang tengah berlayar di Teluk Persia, Rabu 29 November 2023.

Baca Juga :

Mabes TNI Bantah Ada Prajurit yang Jadi Ajudan Mantan Ketua KPK Firli Bahuri

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Fox News, seorang pejabat Amerika yang identitasnya dirahasiakan membenarkan informasi tersebut.

Pejabat tersebut mengatakan, drone militer Iran terbang melewati kapal induk tenaga nuklir militer Amerika Serikat, yang tengah menjalankan misi patroli di Teluk Persia.

Baca Juga :

Rudal Termonuklir Rusia Hantam Situs Militer Ukraina

Mengetahui ada benda asing terbang di atasnya, komando pusat kapal induk Amerika Serikat langsung memberikan peringatan. Sayangnya, pilot drone Iran justru tak mengindahkan peringatan itu.

VIVA Militer: Drone militer Iran

VIVA Militer: Drone militer Iran

Baca Juga :

Saat Anindya Bakrie Jadi ‘Sales Promotion Man’ Dadakan di APEC CEO Summit 2023, Kenalkan Proyek IKN

Pejabat Amerika itu menyebut tindakan drone Iran merupakan sebuah aksi provokatif dan tidak profesional.

“Sebuah drone Iran terbang di dekat kapal induk USS Eisenhower di Teluk Persia,” dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.

“Militer Amerika Serikat menganggap perilaku Iran dalam insiden tersebut tidak profesional dan tidak aman,” katanya.

Kabar insiden di Teluk Persia dipastikan sudah sampai ke telinga Pentagon. Namun demikian menurut Juru Bicara Pentagon, Brigadir Jenderal Patrick Ryder, Departemen Pertahanan AS masih belum siap memberikan komentar.

Menurut Komando Pusat AS (CENTCOM), kapal induk USS Dwight D. Eisenhower bersama sejumlah kapal perang memulai misi patroli pada 27 November 2023. 

Kelompok penyerang kapal induk Angkatan Laut AS (US Navy) berlayar melalui Selat Hormuz ke Teluk Persia. Misi utamanya adalah memastikan kebebasan navigasi di sepanjang jalur perairan internasional utama.

Selain kapal induk USS Dwight D. Eisenhower, armada tempur militer Amerika Serikat juga diperkuat oleh kapal jelajah berpeluru kendali, kapal perusak, dan sembilan skuadron pesawat.

Halaman Selanjutnya

“Militer Amerika Serikat menganggap perilaku Iran dalam insiden tersebut tidak profesional dan tidak aman,” katanya.

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *