Kamis, 28 September 2023 – 12:46 WIB
Jakarta – Anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (16), yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, diduga masih hidup saat terbakar.
Baca Juga :
Cerita Nikita Willy, Pernah Nangis Saat Hadapi Anak Tantrum
“Korban terbakar masih hidup,” ucap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto kepada wartawan, Kamis 28 September 2023.
Meski begitu, apakah korban dibakar atau membakar dia tidak tahu. Dia menyerahkan hal tersebut ke penyidik yang menanganinya.
Baca Juga :
Terpopuler: Mencengangkan Hasil Autopsi Jasad Anak Pamen TNI AU, Hotman Paris Dipolisikan
“Dibakar atau membakar diri, nanti penyidik yang menyidik,” kata dia lagi.
Baca Juga :
Anak Bacok Ayah Pakai Celurit hingga Tewas di Pasuruan gegara Minta Rokok
Sebelumnya diberitakan, hasil autopsi menunjukkan terdapat beberapa luka pada dada anak perwira menengah TNI AU berinisial CHR (16), yang ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Luka pada dada diduga akibat senjata tajam (sajam). Hal itu diungkap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto. Kata dia, proses autopsi dilakukan sejak kemarin. Diperkirakan CHR sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.
“Ada luka di dada, luka seperti sayatan atau bacokan ya. (Mengakibatkan) ya, jadi dia ada pendarahan di rongga perutnya. Kehabisan darah, jadi karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut jadi mengenai hati,” kata dia kepada wartawan, Selasa 26 September 2023.
Luka itu diduga didapat sebelum tubuhnya terbakar. Adapun dia menderita luka bakar 91 persen. Dari hasil autopsi, luka bakar yang diderita mencapai grade dua hingga tiga. Artinya telah masuk luka bakar parah lantaran bisa merusak jaringan secara lebih dalam dengan ciri-ciri tubuh berwarna hitam pekat.
Untuk diketahui, jasad pemuda atau anak baru gede (ABG) ditemukan terbakar di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu malam, 24 September 2023. Kabar penemuan mayat di sana dibenarkan Komandan Lanud Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Adrian P Damanik.
Adapun pemuda itu diduga anak dari salah satu perwira menengah (pamen) TNI AU.
Halaman Selanjutnya
Luka pada dada diduga akibat senjata tajam (sajam). Hal itu diungkap Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Hariyanto. Kata dia, proses autopsi dilakukan sejak kemarin. Diperkirakan CHR sempat mengalami pendarahan yang luar biasa.
Quoted From Many Source