Losergeek.org.CO, Jakarta – PT Home Credit Indonesia (Home Credit) meluncurkan layanan baru bernama FlexiCash. Dengan pertumbuhan perekonomian Indonesia yang meningkat, Home Credit berkomitmen untuk menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat, dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dan dinamis dengan FlexiCash.
FlexiCash merupakan produk layanan pembiayaan tunai dengan nilai pembiayaan maksimal Rp 100 juta, dengan tenor panjang hingga 54 bulan dan pencairan cepat maksimal dua hari. Layanan digunakan oleh pelanggan untuk berbagai kebutuhan seperti acara pernikahan, modal usaha, pendidikan, renovasi rumah, dan sebagainya.
FlexiCash diperuntukkan bagi pelanggan Home Credit yang pernah menggunakan layanan pembiayaan barang dan memiliki rekam jejak pembayaran yang baik. Penyaluran fasilitas pembiayaan ini memerlukan jaminan atau agunan berupa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sepeda motor atau mobil milik pelanggan pribadi atau milik pasangan.
Pelanggan Home Credit Azhari Binandhika, seorang wiraswasta yang memiliki usaha di daerah Cimanggis, Depok, Jawa Barat menceritakan bagaimana layanan Home Credit membantunya mengembangkan usaha kuliner dan perekonomiannya.
“Saya terbantu dengan layanan pembiayaan tunai FlexiCash dari Home Credit. Informasi nya jelas, transparan, dan terpercaya. Layanan pembiayaan dengan agunan ini menjadi sebuah komitmen untuk bisa terus menjalankan dan mengembangkan usaha. Sebagian hasil dari usaha tersebut pun digunakan untuk pembayaran cicilan secara berkala,” katanya.
Perekonomian Indonesia yang tumbuh 5.03 persen pada kuartal I/2023 ditopang oleh konsumsi rumah tangga. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga menunjukkan level yang optimis, menjadi beberapa faktor kuat industri pembiayaan konsumen di Indonesia untuk berinovasi, memberi pelayanan terbaik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Chief Product Officer Home Credit Indonesia Manu Pal mengungkap, selain memantau pertumbuhan ekonomi, bersama pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Home Credit memiliki komitmen kepada masyarakat untuk meningkatkan inklusi keuangan, meningkat hingga 90 persen pada 2024, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Iklan
“Kami akan senantiasa berinovasi, memperkuat serta melengkapi layanan keuangan yang komprehensif untuk menciptakan kesempatan baru bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dan dinamis pada saat ini,” ujar Manu Pal.
Meningkatnya pertumbuhan pembiayaan yang seiring dengan level ekonomi, Home Credit sebagai Industri pembiayaan konsumen pun mengalami peningkatan performa. Pembiayaan Home Credit pada semester pertama 2023 mencapai Rp 4.27 triliun, naik 18 persen dibandingkan dengan Rp 3,63 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Peningkatan ini didorong oleh layanan pembiayaan yang lengkap dari Home Credit untuk berbagai kebutuhan konsumen yang dapat diakses secara offline dan online, mulai dari pembiayaan barang seperti pembiayaan smartphone, furniture, perlengkapan elektronik, seperti laptop, kemudian layanan paylater Home Credit BayarNanti yang dapat digunakan oleh pelanggan yang sebelumnya telah memiliki kontrak pembiayaan barang hingga pembiayaan tunai
LAYLA AISYAH
Pilihan Editor: Guru Besar UI Sebut Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Cocok Melalui Pantai Utara
Quoted From Many Source